( RPP )
Satuan
Pendidikan : MAN 2 Kota
Bengkulu
Mata
Pelajaran : S o s i o l o g i
Kelas /
Semester : XI / I
Alokasi
Waktu : 2 x 45 menit
I. Standar Kompetensi :
Memahami Struktur Sosial
serta berbagai faktor penyebab konflik dan mobilitas sosial.
II. Kompetensi Dasar :
Menganalisa faktor penyebab konflik social
dalam masyarakat.
III. Indikator
1.
Kognitif
a.
Produk
-
Menjelaskan
cara pengendalian konflik agar tidak berkembang menjadi kekerasan.
-
Menjelaskan
pengertian interaksi beserta saluran interaksi
-
Menjelaskan
pengertian konflik salah satunya dengan akomodasi
-
Upaya
penyelesaian konflik juga dengan itegrasi sosial ,siswa menjelaskan pengertian
integrasi social
-
Menjelaskan
bentuk-bentuk integrasi sosial.
-
Membedakan
faktor-faktor pendorong integrasi social
-
Menjelaskan
konsekuensi interasksi dan konsolidasi terhadap interaksi sosial.
b.
Proses
-
Menjelaskan
pengertian konsolidasi beserta contoh
-
Memberikan
contoh-contoh bentuk akomodasi
-
Menjelaskan
proses integrasi sosial beserta contoh
2.
Afektif
-
Dalam
melaksanakan kegiatan belajar di kelas kita dapat melihat antusias siswa dalam
kegiatan belajar seperti : aktif dalam Tanya jawab di kelas, mengerjakan tugas
yang diberikan dengan baik, kedisiplinan siswa, dan sikap siswa di kelas ketika
pelajaran berlangsung.
IV.Tujuan :
1.
Kognitif
a.
Produk
-
Siswa
dapat Menjelaskan cara pengendalian konflik agar tidak berkembang menjadi
kekerasan.
-
Siswa
dapat Menjelaskan pengertian interaksi beserta saluran interaksi
-
Siswa
dapat Menjelaskan pengertian konflik salah satunya dengan akomodasi
-
Siswa
dapat Upaya penyelesaian konflik juga dengan itegrasi sosial ,siswa menjelaskan
pengertian integrasi social
-
Siswa
dapat Menjelaskan bentuk-bentuk integrasi sosial.
-
Siswa
dapat Membedakan faktor-faktor pendorong integrasi social
-
Siswa
dapat Menjelaskan konsekuensi interasksi dan konsolidasi terhadap interaksi
sosial
b.
Proses
-
Siswa dapat Menjelaskan pengertian konsolidasi
beserta contoh
-
Siswa
dapat Memberikan contoh-contoh bentuk akomodasi
-
Siswa
dapat Menjelaskan proses integrasi sosial beserta contoh
2.
Afektif
-
Diharapkan
siswa dapat aktif dalam kegiatan belajar berlangsung, serta dapat
bersosialisasi dalam kelas dengan baik ketika kegiatan belajar mengajar
berlangsung.
V. Materi pokok
Cara pengendalian konflik
dan kekerasan.
Akomodasi
memiliki tujuan antara lain mengurangi pertentangan akibat perbedaan paham,
mencegah meledaknya pertentangan untuk sementara waktu, dan mewujudkan kerja
sama antara kelompok kelompok yang hidup terpisah akibat psikologis serta
kultural dan mengusahakan peleburan kelompok kelompok sosial yang terpisah. Adapun
bentuk–bentuk akomodasi meliputi
1 Coercion
Adalah
bentuk akomodasi dimana prosesnya berlangsung karena adanya paksaan dari salah
satu pihak, atau kelompok- kelompok yang menginginkan terjadinya penyelesaian
terhadap pertentangan yang sedang berlangsung. Contoh: antara atasan dengan
bawahan, dimana pihak atasan memaksa bawahan atau karyawannya mengikuti
keputusan yang telah diambilnya.
2. Kompromi
(compromise)
Yaitu
salah satu bentuk akomodasi dimana masing masing pihak yang mengalami konflik
berusaha untuk mengurangi tuntutan- tuntutan. Misalnya dua orang pengendara
mobil saling bertabrakan, mereka saling mengakui keselahan masing masing
sehingga mereka saling damai tanpa ada tuntutan dari masing masing pihak.
3 Arbitrasi
(arbitration)
Merupakan
bentuk penyelesaian terhadap konflik dengan menggunakan pihak ketiga sebagai
penengah. Pihak ketiga ini biasanya dipilih dan disepakati oleh kedua belah
pihak yang sedang bertikai, sehingga keputusan yang dihasilkan bersifat
mengikat kedua beleh pihak. Misalnya dua orang yang berselisih meminta bantuan
pihak kepolisian sebagai penengah untuk menyelesaikan masalah.
4 Toleransi
Yaitu
penyelesaian konflik dimana kedua belah pihak memiliki sikap saling menghargai
dan menghormati pendirian masing masing pihak
5 Mediasi
Merupakan
penyelesaian konflik dengan mengundang pihak ketiga yang bersifat netral
sebagai penasihat.
6 Konversi
Adalah
suatu penyelesaian konflik yang terjadi apabila salah satu pihak yang bertikai
bersedia mengalah dan mau menerima pendirian pihak yang lainnya.
7 Konsiliasi
Yaitu
penyelesian konflik dengan cara mempertemukan pihak pihak yang bertikai dalm
suatu perundingan agar memoeroleh kesepakatan bersama.
8 Ajudikasi
Merupakan
upaya penyelesaian konflik secara kekeluargaan yang menemui jalan buntu
sehingga penyelesaiannya dilakukan di pengadilan.
9.
Stalemete
Adalah upaya penyelesaian konflik dimana pihak pihak yang
bersengketa memiliki kekuatan yang seimbang sehingga berhenti pada suatu titik
tertentu.
10.
Segregasi
Adalah upaya untuk saling memisahkan diri
dari masing masing dan saling menghindar diantara pihak pihak yang bertikai
untuk mengurangi ketegangan
11.
Cease fire
Adalah upya untuk penangguhan permusuhan atau peperangan dalam
masa tertentu sambil mengupayakan penyelesaian konflik melalui perundingan
antara pihak pihak yang bertikai
12. Dispasement,
adalah usaha mengakhiri konflik dengan
mengalihkan pada objek msing masing. Misalnya dua negara yang berdampingan
VI.Metode :
1. Model pembelajaran langsung
2. Ceramah ,diskusi, dan Tanya jawab.
VII. Skenario pembelajaran
a.
Pendahuluan
1. Apersepsi: kamu tentu menemukan
perbedaan konflik dan kekerasan
2. Motivasi: Coba kamu sebutkan
apa yang dimaksud kekerasan?
b. Kegiatan inti
1. Siswa membaca tentang cara mengatasi konflik dan kekerasan
2. Siswa mencatat tentang apa aja yang bisa kita lakukan utk mengatasi
konflik
3. Siswa diberi kesempatan untuk
bertanya tentang materi yang belum dipahami
c. Penutup
1. Siswa bersama guru
menyimpulkan materi pembelajaran
2. Guru memberikan salam
sebelum meninggalkan kelas.
VIII. Alat dan sumber
1. Alat:
a. Contoh gambar b. Chart
2. Sumber:
a. Sosiologi untuk SMA kelas XI, karangan Idianto, M.
Penerbit Erlangga,
b. LKS Simpati, Sosiologi untuk
SMA kelas XI,
IX. Penilaian
Penilaian
a. Prosedur Penilaian
Ø Penilaian
Kognitif
Dilihat
dari nilai latihan yang diberikan sehingga dapat memberikan nilai siswa telah
berhasil atau belum dalam menyerap pelajaran yang disampaikan, serta dilihat
dari pemberian jawaban yang diberikan siswa ketika guru sedang memberikan
pertanyaan kepada siswa, hal ini dapat mengetahui bagaimana pemahaman materi
tersebut dapat diserap oleh siswa.
Ø Penilaian
Afektif
Dilihat
dari antusias siswa dalam belajar seperti: keaktifan di kelas ketika
berdiskusi, disiplin anak, tidak rebut di kelas ketika guru sedang mengajar.
b. Teknik Penilaian
Ø Penilaian kognitif (pertanyaan lisan/ tertulis)
Ø Penilaian afektif (bentuk lembar pengamatan siswa)
c. Skor Penilaian
Ø Kurang (59
ke bawah)
Ø Cukup (60-79)
Ø Baik (80-89)
Ø Memuaskan (90-100)
Mengetahui Guru Pamong, 

Praktikan,
Novliza
Oktari
NPM
A1J008035
Lampiran soal
1.
Jenis tagihan: pertanyaan lisan
secara individu
2.
Bentuk instrumen: tes uraian
berstruktur
3.
Contoh instrumen:
1. Jelaskan cara mengatasi konflik
dan kekerasan?
Kunci jawaban
No.
|
No. Soal
|
Kunci Jawaban
|
Skor
|
1.
.
.
.
|
1
|
1 Coercion
Adalah
bentuk akomodasi dimana prosesnya berlangsung karena adanya paksaan dari
salah satu pihak, atau kelompok- kelompok yang menginginkan terjadinya
penyelesaian terhadap pertentangan yang sedang berlangsung. Contoh: antara
atasan dengan bawahan, dimana pihak atasan memaksa bawahan atau karyawannya
mengikuti keputusan yang telah diambilnya.
2. Kompromi
(compromise)
Yaitu
salah satu bentuk akomodasi dimana masing masing pihak yang mengalami konflik
berusaha untuk mengurangi tuntutan- tuntutan. Misalnya dua orang pengendara
mobil saling bertabrakan, mereka saling mengakui keselahan masing masing
sehingga mereka saling damai tanpa ada tuntutan dari masing masing pihak.
3 Arbitrasi
(arbitration)
Merupakan
bentuk penyelesaian terhadap konflik dengan menggunakan pihak ketiga sebagai
penengah. Pihak ketiga ini biasanya dipilih dan disepakati oleh kedua belah
pihak yang sedang bertikai, sehingga keputusan yang dihasilkan bersifat
mengikat kedua beleh pihak. Misalnya dua orang yang berselisih meminta
bantuan pihak kepolisian sebagai penengah untuk menyelesaikan masalah.
4 Toleransi
Yaitu
penyelesaian konflik dimana kedua belah pihak memiliki sikap saling
menghargai dan menghormati pendirian masing masing pihak
5 Mediasi
Merupakan
penyelesaian konflik dengan mengundang pihak ketiga yang bersifat netral
sebagai penasihat.
6 Konversi
Adalah
suatu penyelesaian konflik yang terjadi apabila salah satu pihak yang
bertikai bersedia mengalah dan mau menerima pendirian pihak yang lainnya.
7 Konsiliasi
Yaitu
penyelesian konflik dengan cara mempertemukan pihak pihak yang bertikai dalm
suatu perundingan agar memoeroleh kesepakatan bersama.
8 Ajudikasi
Merupakan
upaya penyelesaian konflik secara kekeluargaan yang menemui jalan buntu
sehingga penyelesaiannya dilakukan di pengadilan.
13.
Stalemete
Adalah upaya penyelesaian konflik dimana pihak pihak yang
bersengketa memiliki kekuatan yang seimbang sehingga berhenti pada suatu
titik tertentu.
14.
Segregasi
Adalah upaya untuk saling
memisahkan diri dari masing masing dan saling menghindar diantara pihak pihak
yang bertikai untuk mengurangi ketegangan
15.
Cease fire
Adalah upya untuk penangguhan permusuhan atau peperangan
dalam masa tertentu sambil mengupayakan penyelesaian konflik melalui
perundingan antara pihak pihak yang bertikai
16. Dispasement,
adalah usaha
mengakhiri konflik dengan mengalihkan pada objek msing masing. Misalnya dua
negara yang berdampingan
Jumlah skor
|
10
10
|
1.
LEMBAR PENILAIAN KOGNITIF
No.
|
Nama
Siswa
|
Disiplin
|
Aktivitas
|
Kerjasama
|
Kejujuran
|
Etika
|
Rata-rata
|
1.
|
Ahmad Ferdiantok
|
||||||
2.
|
Ahmad Nursahid
|
||||||
3.
|
Andi Agustra
|
||||||
4.
|
Andriansah
|
||||||
5.
|
Avrilia Utami
|
||||||
6.
|
Beni Dewantara
|
||||||
7.
|
Emi priani
|
||||||
8.
|
Ernawati
|
||||||
9.
|
Femi Kartika
|
||||||
10.
|
Rahayu
|
||||||
11.
|
Ferdiansah
|
||||||
12.
|
Indra Gunawan
|
||||||
13.
|
Indri Safitri
|
||||||
14.
|
Julian Saputra
|
||||||
15.
|
Kurnia Chintia
|
||||||
16.
|
Dewi
|
||||||
17.
|
M. Bram Okta
|
||||||
18.
|
Prana
|
||||||
19.
|
M. Kosim
|
||||||
20.
|
M. Wahyu Saputra
|
||||||
21.
|
M.Nur
|
||||||
22.
|
Pera Natasia
|
||||||
23.
|
Rensi Novita Sari
|
||||||
24.
|
Restu Ii Saputri
|
||||||
25.
|
Rido Alfian
|
||||||
26.
|
Robi Kurniawan
|
||||||
27.
|
Rohima Br Siregar
|
||||||
28.
|
Sesi Marleza
|
||||||
29.
|
Siska Raflesia
|
||||||
30.
|
Teti Soleha
|
||||||
31.
|
Vibi Kartika
|
||||||
32.
|
Wulansari
|
||||||
33.
|
Winda Mayang Sari
|
||||||
34.
|
Yuni Maharani
|
||||||
35.
|
Yogi Rizki
|
||||||
36.
|
Edwin Kurniawan
|
2.
Lembar Penilaian
No.
|
Nama
Siswa
|
Nilai
|
1.
|
Ahmad Ferdiantok
|
|
2.
|
Ahmad Nursahid
|
|
3.
|
Andi Agustra
|
|
4.
|
Andriansah
|
|
5.
|
Avrilia Utami
|
|
6.
|
Beni Dewantara
|
|
7.
|
Emi priani
|
|
8.
|
Ernawati
|
|
9.
|
Femi Kartika
|
|
10.
|
Rahayu
|
|
11.
|
Ferdiansah
|
|
12.
|
Indra Gunawan
|
|
13.
|
Indri Safitri
|
|
14.
|
Julian Saputra
|
|
15.
|
Kurnia Chintia
|
|
16.
|
Dewi
|
|
17.
|
M. Bram Okta
|
|
18.
|
Prana
|
|
19.
|
M. Kosim
|
|
20.
|
M. Wahyu Saputra
|
|
21.
|
M.Nur
|
|
22.
|
Pera Natasia
|
|
23.
|
Rensi Novita Sari
|
|
24.
|
Restu Ii Saputri
|
|
25.
|
Rido Alfian
|
|
26.
|
Robi Kurniawan
|
|
27.
|
Rohima Br Siregar
|
|
28.
|
Sesi Marleza
|
|
29.
|
Siska Raflesia
|
|
30.
|
Teti Soleha
|
|
31.
|
Vibi Kartika
|
|
32.
|
Wulansari
|
|
33.
|
Winda Mayang Sari
|
|
34.
|
Yuni Maharani
|
|
35.
|
Yogi Rizki
|
|
36.
|
Edwin Kurniawan
|
untuk file word klik DOWNLOAD
0 komentar:
Posting Komentar