Followers

Featured Posts

Senin, 12 Januari 2015





RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

                                    Satuan Pendidikan      :           MAN 2 Kota Bengkulu
                                    Mata Pelajaran :           S o s i o l o g i
                                    Kelas / Semester          :           XI / I
                                    Alokasi Waktu            :           2 x 45 menit

I.   Standar Kompetensi          :
Memahami Struktur Sosial serta berbagai faktor penyebab konflik dan mobilitas sosial.
II.  Kompetensi Dasar             :
Menganalisa faktor penyebab konflik social dalam masyarakat.
III.  Indikator
1.      Kognitif
a.       Produk
-          Menjelaskan cara pengendalian konflik agar tidak berkembang menjadi kekerasan.
-          Menjelaskan pengertian interaksi beserta saluran interaksi
-          Menjelaskan pengertian konflik salah satunya dengan akomodasi
-          Upaya penyelesaian konflik juga dengan itegrasi sosial ,siswa menjelaskan pengertian integrasi social
-          Menjelaskan bentuk-bentuk integrasi sosial.
-          Membedakan faktor-faktor pendorong integrasi social
-          Menjelaskan konsekuensi interasksi dan konsolidasi terhadap interaksi sosial.

b.    Proses
-            Menjelaskan pengertian konsolidasi beserta contoh
-            Memberikan contoh-contoh bentuk akomodasi
-            Menjelaskan proses integrasi sosial beserta contoh

2.      Afektif

-            Dalam melaksanakan kegiatan belajar di kelas kita dapat melihat antusias siswa dalam kegiatan belajar seperti : aktif dalam Tanya jawab di kelas, mengerjakan tugas yang diberikan dengan baik, kedisiplinan siswa, dan sikap siswa di kelas ketika pelajaran berlangsung.
IV.Tujuan :
1.      Kognitif
a.       Produk
-            Siswa dapat Menjelaskan cara pengendalian konflik agar tidak berkembang menjadi kekerasan.
-            Siswa dapat Menjelaskan pengertian interaksi beserta saluran interaksi
-            Siswa dapat Menjelaskan pengertian konflik salah satunya dengan akomodasi
-            Siswa dapat Upaya penyelesaian konflik juga dengan itegrasi sosial ,siswa menjelaskan pengertian integrasi social
-            Siswa dapat Menjelaskan bentuk-bentuk integrasi sosial.
-            Siswa dapat Membedakan faktor-faktor pendorong integrasi social
-            Siswa dapat Menjelaskan konsekuensi interasksi dan konsolidasi terhadap interaksi sosial

b.    Proses

-            Siswa dapat Menjelaskan pengertian konsolidasi beserta contoh
-            Siswa dapat Memberikan contoh-contoh bentuk akomodasi
-            Siswa dapat Menjelaskan proses integrasi sosial beserta contoh

2.      Afektif

-            Diharapkan siswa dapat aktif dalam kegiatan belajar berlangsung, serta dapat bersosialisasi dalam kelas dengan baik ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung.
V.  Materi pokok
Cara pengendalian konflik dan kekerasan.

            Akomodasi memiliki tujuan antara lain mengurangi pertentangan akibat perbedaan paham, mencegah meledaknya pertentangan untuk sementara waktu, dan mewujudkan kerja sama antara kelompok kelompok yang hidup terpisah akibat psikologis serta kultural dan mengusahakan peleburan kelompok kelompok sosial yang terpisah. Adapun bentuk–bentuk akomodasi meliputi
1    Coercion
      Adalah bentuk akomodasi dimana prosesnya berlangsung karena adanya paksaan dari salah satu pihak, atau kelompok- kelompok yang menginginkan terjadinya penyelesaian terhadap pertentangan yang sedang berlangsung. Contoh: antara atasan dengan bawahan, dimana pihak atasan memaksa bawahan atau karyawannya mengikuti keputusan yang telah diambilnya.
2.   Kompromi (compromise)
      Yaitu salah satu bentuk akomodasi dimana masing masing pihak yang mengalami konflik berusaha untuk mengurangi tuntutan- tuntutan. Misalnya dua orang pengendara mobil saling bertabrakan, mereka saling mengakui keselahan masing masing sehingga mereka saling damai tanpa ada tuntutan dari masing masing pihak.
3    Arbitrasi (arbitration)
      Merupakan bentuk penyelesaian terhadap konflik dengan menggunakan pihak ketiga sebagai penengah. Pihak ketiga ini biasanya dipilih dan disepakati oleh kedua belah pihak yang sedang bertikai, sehingga keputusan yang dihasilkan bersifat mengikat kedua beleh pihak. Misalnya dua orang yang berselisih meminta bantuan pihak kepolisian sebagai penengah untuk menyelesaikan masalah.

4    Toleransi 
      Yaitu penyelesaian konflik dimana kedua belah pihak memiliki sikap saling menghargai dan menghormati pendirian masing masing pihak
5    Mediasi
      Merupakan penyelesaian konflik dengan mengundang pihak ketiga yang bersifat netral sebagai penasihat.

6    Konversi
      Adalah suatu penyelesaian konflik yang terjadi apabila salah satu pihak yang bertikai bersedia mengalah dan mau menerima pendirian pihak yang lainnya.

7    Konsiliasi
      Yaitu penyelesian konflik dengan cara mempertemukan pihak pihak yang bertikai dalm suatu perundingan agar memoeroleh kesepakatan bersama.
8    Ajudikasi
      Merupakan upaya penyelesaian konflik secara kekeluargaan yang menemui jalan buntu sehingga penyelesaiannya dilakukan di pengadilan.
9.      Stalemete
      Adalah upaya penyelesaian konflik dimana pihak pihak yang bersengketa memiliki kekuatan yang seimbang sehingga berhenti pada suatu titik tertentu.
10.  Segregasi
      Adalah upaya untuk saling memisahkan diri dari masing masing dan saling menghindar diantara pihak pihak yang bertikai untuk mengurangi ketegangan
11.  Cease fire
      Adalah upya untuk penangguhan permusuhan atau peperangan dalam masa tertentu sambil mengupayakan penyelesaian konflik melalui perundingan antara pihak pihak yang bertikai
12.  Dispasement,
adalah usaha mengakhiri konflik dengan mengalihkan pada objek msing masing. Misalnya dua negara yang berdampingan

VI.Metode :

1.       Model pembelajaran langsung
2.       Ceramah ,diskusi, dan Tanya jawab.

 VII. Skenario pembelajaran
      a.   Pendahuluan
1. Apersepsi: kamu tentu menemukan perbedaan konflik dan kekerasan
2.  Motivasi: Coba kamu sebutkan apa yang dimaksud kekerasan?
b.   Kegiatan inti
1.  Siswa membaca tentang cara mengatasi konflik dan kekerasan
2.  Siswa mencatat tentang apa aja yang bisa kita lakukan utk mengatasi konflik
3.  Siswa diberi kesempatan untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami
c.   Penutup
1.   Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran
2.   Guru memberikan salam sebelum meninggalkan kelas.



VIII.  Alat dan sumber
1.  Alat:
      a. Contoh gambar                    b. Chart
2.  Sumber:
a.  Sosiologi untuk SMA kelas XI, karangan Idianto, M. Penerbit Erlangga,
b.  LKS Simpati, Sosiologi untuk SMA kelas XI,
IX.  Penilaian

Penilaian
a.       Prosedur Penilaian
Ø  Penilaian Kognitif
Dilihat dari nilai latihan yang diberikan sehingga dapat memberikan nilai siswa telah berhasil atau belum dalam menyerap pelajaran yang disampaikan, serta dilihat dari pemberian jawaban yang diberikan siswa ketika guru sedang memberikan pertanyaan kepada siswa, hal ini dapat mengetahui bagaimana pemahaman materi tersebut dapat diserap oleh siswa.
Ø  Penilaian Afektif
Dilihat dari antusias siswa dalam belajar seperti: keaktifan di kelas ketika berdiskusi, disiplin anak, tidak rebut di kelas ketika guru sedang mengajar.
b.      Teknik Penilaian
Ø  Penilaian kognitif                    (pertanyaan lisan/ tertulis)
Ø  Penilaian afektif                      (bentuk lembar pengamatan siswa)
c.       Skor Penilaian
Ø  Kurang                        (59 ke bawah)
Ø  Cukup             (60-79)
Ø  Baik                 (80-89)
Ø  Memuaskan     (90-100)



Mengetahui Guru Pamong,    


Praktikan,


Novliza Oktari
NPM  A1J008035



Lampiran soal


1.     Jenis tagihan: pertanyaan lisan secara individu
2.     Bentuk instrumen: tes uraian berstruktur
3.     Contoh instrumen:
1.       Jelaskan cara mengatasi konflik dan kekerasan?




Kunci jawaban

No.
No. Soal
Kunci Jawaban
Skor
1.










.







.















.
1



































1    Coercion
      Adalah bentuk akomodasi dimana prosesnya berlangsung karena adanya paksaan dari salah satu pihak, atau kelompok- kelompok yang menginginkan terjadinya penyelesaian terhadap pertentangan yang sedang berlangsung. Contoh: antara atasan dengan bawahan, dimana pihak atasan memaksa bawahan atau karyawannya mengikuti keputusan yang telah diambilnya.
2.   Kompromi (compromise)
      Yaitu salah satu bentuk akomodasi dimana masing masing pihak yang mengalami konflik berusaha untuk mengurangi tuntutan- tuntutan. Misalnya dua orang pengendara mobil saling bertabrakan, mereka saling mengakui keselahan masing masing sehingga mereka saling damai tanpa ada tuntutan dari masing masing pihak.
3    Arbitrasi (arbitration)
      Merupakan bentuk penyelesaian terhadap konflik dengan menggunakan pihak ketiga sebagai penengah. Pihak ketiga ini biasanya dipilih dan disepakati oleh kedua belah pihak yang sedang bertikai, sehingga keputusan yang dihasilkan bersifat mengikat kedua beleh pihak. Misalnya dua orang yang berselisih meminta bantuan pihak kepolisian sebagai penengah untuk menyelesaikan masalah.
4    Toleransi 
      Yaitu penyelesaian konflik dimana kedua belah pihak memiliki sikap saling menghargai dan menghormati pendirian masing masing pihak
5    Mediasi
      Merupakan penyelesaian konflik dengan mengundang pihak ketiga yang bersifat netral sebagai penasihat.


6    Konversi
      Adalah suatu penyelesaian konflik yang terjadi apabila salah satu pihak yang bertikai bersedia mengalah dan mau menerima pendirian pihak yang lainnya.


7    Konsiliasi
      Yaitu penyelesian konflik dengan cara mempertemukan pihak pihak yang bertikai dalm suatu perundingan agar memoeroleh kesepakatan bersama.
8    Ajudikasi
      Merupakan upaya penyelesaian konflik secara kekeluargaan yang menemui jalan buntu sehingga penyelesaiannya dilakukan di pengadilan.
13.  Stalemete
      Adalah upaya penyelesaian konflik dimana pihak pihak yang bersengketa memiliki kekuatan yang seimbang sehingga berhenti pada suatu titik tertentu.
14.  Segregasi
      Adalah upaya untuk saling memisahkan diri dari masing masing dan saling menghindar diantara pihak pihak yang bertikai untuk mengurangi ketegangan
15.  Cease fire
      Adalah upya untuk penangguhan permusuhan atau peperangan dalam masa tertentu sambil mengupayakan penyelesaian konflik melalui perundingan antara pihak pihak yang bertikai
16.  Dispasement,
adalah usaha mengakhiri konflik dengan mengalihkan pada objek msing masing. Misalnya dua negara yang berdampingan

Jumlah skor
10









































10





1.                  LEMBAR PENILAIAN KOGNITIF
No.
Nama Siswa
Disiplin
Aktivitas
Kerjasama
Kejujuran
Etika
Rata-rata
1.
Ahmad Ferdiantok






2.
Ahmad Nursahid






3.
Andi Agustra






4.
Andriansah






5.
Avrilia Utami






6.
Beni Dewantara






7.
Emi priani






8.
Ernawati






9.
Femi Kartika






10.
Rahayu






11.
Ferdiansah






12.
Indra Gunawan






13.
Indri Safitri






14.
Julian Saputra






15.
Kurnia Chintia






16.
Dewi






17.
M. Bram Okta






18.
Prana






19.
M. Kosim






20.
M. Wahyu Saputra






21.
M.Nur






22.
Pera Natasia






23.
Rensi Novita Sari






24.
Restu Ii Saputri






25.
Rido Alfian






26.
Robi Kurniawan






27.
Rohima Br Siregar






28.
Sesi Marleza






29.
Siska Raflesia






30.
Teti Soleha






31.
Vibi Kartika






32.
Wulansari






33.
Winda Mayang Sari






34.
Yuni Maharani






35.
Yogi Rizki






36.
Edwin Kurniawan







2.     Lembar Penilaian
No.
Nama Siswa
Nilai
1.
Ahmad Ferdiantok

2.
Ahmad Nursahid

3.
Andi Agustra

4.
Andriansah

5.
Avrilia Utami

6.
Beni Dewantara

7.
Emi priani

8.
Ernawati

9.
Femi Kartika

10.
Rahayu

11.
Ferdiansah

12.
Indra Gunawan

13.
Indri Safitri

14.
Julian Saputra

15.
Kurnia Chintia

16.
Dewi

17.
M. Bram Okta

18.
Prana

19.
M. Kosim

20.
M. Wahyu Saputra

21.
M.Nur

22.
Pera Natasia

23.
Rensi Novita Sari

24.
Restu Ii Saputri

25.
Rido Alfian

26.
Robi Kurniawan

27.
Rohima Br Siregar

28.
Sesi Marleza

29.
Siska Raflesia

30.
Teti Soleha

31.
Vibi Kartika

32.
Wulansari

33.
Winda Mayang Sari

34.
Yuni Maharani

35.
Yogi Rizki

36.
Edwin Kurniawan




untuk file word klik DOWNLOAD 




0 komentar:

Posting Komentar