Followers

Featured Posts

Kamis, 29 Januari 2015


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

                                    Satuan Pendidikan      :           MAN 2 Kota Bengkulu
                                    Mata Pelajaran :           S o s i o l o g i
                                    Kelas / Semester          :           XI / I
                                    Alokasi Waktu            :           2 x 45 menit

I.   Standar Kompetensi          :
Memahami Struktur Sosial serta berbagai faktor penyebab konflik dan mobilitas sosial.
II.  Kompetensi  Dasar            :
Mendeskripsikan bentuk-bentuk struktur sosial dalam fenomena kehidupan.
III. Indikator
1.      Kognitif
a.       Produk
-          Menjelaskan tentang pengaruh diferensiasii sosial.
-          Membedakan pengaruh diferensiasii sosial.
-          Menjelaskan tentang pengaruh stratifikasi sosial yang terdapat dalam struktur sosial.
-          Membedakan macam pengaruh startifikasi sosial baik dalam cara berfikir,tempat tinggal,cara berbicara, pendidikan serta kegemaraan dan kunjungan rekreasi

b.    Proses
-          Menjelaskan pengertian primordialisme beserta contoh.
-          Menjelaskan pengertian etnosentrisme beserta contoh dalam lingkungan masyarakat.
-          Menjelaskan pengertian sectarian beserta contoh dalam lingkungan masyarakat.
-          Menggambarkan dengan contoh macam-macam pengaruh stratifikasi sosial.

2.      Afektif

-            Dalam melaksanakan kegiatan belajar di kelas kita dapat melihat antusias siswa dalam kegiatan belajar seperti : aktif dalam Tanya jawab di kelas, mengerjakan tugas yang diberikan dengan baik, kedisiplinan siswa, dan sikap siswa di kelas ketika pelajaran berlangsung.

IV.Tujuan :
1.      Kognitif
a.       Produk
-  Siswa dapat Menjelaskan tentang pengaruh diferensiasii sosial.
-  Siswa dapat Membedakan pengaruh diferensiasii sosial.
-  Siswa dapat Menjelaskan tentang pengaruh stratifikasi sosial yang terdapat dalam struktur sosial.
-  Siswa dapat Membedakan macam pengaruh startifikasi sosial baik dalam cara berfikir,tempat tinggal,cara berbicara, pendidikan serta kegemaraan dan kunjungan rekreasi

b.    Proses
-          Siswa dapat Menjelaskan pengertian primordialisme beserta contoh.
-          Siswa dapat Menjelaskan pengertian etnosentrisme beserta contoh dalam lingkungan masyarakat.
-          Siswa dapat Menjelaskan pengertian sectarian beserta contoh dalam lingkungan masyarakat.
-          Siswa dapat Menggambarkan dengan contoh macam-macam pengaruh stratifikasi sosial.

2.      Afektif

-            Diharapkan siswa dapat aktif dalam kegiatan belajar berlangsung, serta dapat bersosialisasi dalam kelas dengan baik ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung.


V. Materi pokok :
           
Kelas dan Golongan dalam Stratifikasi Sosial

Paul B Horton dan Chester L. Hunt mendevinisikan kelas sosial sebagai suatu lapisan orang-orang yang berkedudukan sama dalam suatu status sosial.
Pembagian kelas dan golongan umumnya berdasarkan kriteria ekonomi, sosial, ataupun politik.
1.      Kriteria Ekonomi
Strtatifikasi ekonomi akan membedakan warga masyarakat menurut penguasaan dan pemilikan materi. Berkaitan dengan aktifitas pekerjaan, kepemilikan, atau kedua-duanya. Dengan kata lain pendapatan, kekayaan, dan pekerjaan akan membagi anggota masyarakat ke dalam beberapa stratifikasi atau kelas ekonomi.
Dilihat dari kriteria ekonomi secara garis besar terdapat tiga kelas sosial yaitu:
  1. Kelas atas (upper class)
  2. Kelas Menengah (middle class)
  3. Kelas Bawah (lower class)

2. Kriteria Sosial
            Menurut pelapisan berdasarkan kriteria Sosial, masyarakat akan terdiri atas  beberapa pelapisahn atau strata yang disebut dengan kelas sosial, kasta atau stand. Istilah Kelas Sosial digunakan oleh Max Weber. Istilah kasta dipakai untuk menyebut setiap pelapisan dalam masyarakat berkasta, misalnya pada pelapisan masyarakat Hindu Bali. Terbagi menjadi empat kasta yaitu Brahmana, Ksatria, Waisya, dan Sudra. Kasta Brahmana, Ksatria, dan Waisya di sebut triwangsa, sedangkan kasta Sudra disebut Jaba.
1. Kriteria Politik
Pelapisan dalam masyarakat berdasarkan kriteria politik berarti pembedaan penduduk atau warga masyarakat mwenurut pembagian kekuasaan. Kekuasaan adalah kemampuan mempengaruhi pihak lain menurut kehendak atau kemauan pemegang kekuasaan. Setiap kemampuan mempengaruhi ihak lain dinamakan kekuasan (power), sedangkan wewenang adalah kekuasaan yang ada pada diri seseorang atau sekelompok orang yang mempunyai dukungan atau mendapatkan pengakuan dari masyarakat sehingga wewenang merupakan otoritas atau legalized power.
Menurut Mac Iver, ada tiga pola umum sistem kekuasaan atau piramida kekuasaan yaitu tipe kasta, oligarkhi, dan demokratis.
a.      Tipe kasta
Tipe kasta memiliki sistem stratifikasi kekuasaan dengan garis pemisahan yang tegas dan kaku. Garis pemisah antara masing-masing pelapisan hampir tidak mungkin ditembus.

b.      Tipe Oligarkhi
Tipe Oligarkhi memiliki tipe stratifikasi kekuasaan yang menggambarkan garis pemisah yang tegas diantara strata. Akan tetapi, perbedaan antara strata satu dengan yang lain tidak begitu mencolok. Walaupun kedudukan para warga masyarakat masih di dasarkan kepada aspek kelahiran (ascribed status), akan tetapi individu  masih diberikan kesempatan untuk naik ke strata yang lebih atas. Tipe piramida semacam ini dijumpai pada masyarakat feodal yang telah berkembang.

c.       Tipe Demokratis
Tipe demokratis adalah tipe ketiga yang tampak adanya garis pemisah antarlapisan yang sifatnya mobil (bergerak). Faktor kelahiran tidak menentukan kedudukan seseorang, yang terpenting adalah kemampuan dan kadang-kadang faktor keberuntungan.

Sistem Stratifikasi yang pernah ada di Indonesia
Sistem stratifikasi sosial pada masyarakat Pertanian
Berdasarka pada kepemilikan tanah:
  1. Lapisan tertinggi, yaitu kaum petani yang memiliki tanah pertanian dan rumah.
  2. Lapisan menengah, yaitu kaum petani yang tidak memiliki tanah pertanian, namun memiliki tanah pekarangan rumah.
  3. lapisan terendah, yaitu kaum petani yang tidak memiliki tanah pertanian dan pekarangan rumah.
Pelapisan sosial masyarakat pertanian berdasarkan kriteria ekonomi :
  1. Lapisan pertama yang terdiri dari kaum elit desa yang memiliki cadangan pangan dan pengembangan usaha.
  2. Lapisan kedua yang terdiri dari orang yang hanya memilki cadangan pangan.
  3. Lapisan ketiga yang terdiri dariorang yang tidak memiliki cadangan pangan dan cadangan usaha dan mereka bekerja untuk memenuhi kebutuhan komsumsi perutnya agar tetap hidup.

Sistem Stratifikasi sosial dalam masyarakat Feodal
Pola dasar masyarakat feodal adalah;
  1. Raja dan kaum bangsawan adalah pusat kekuasaan yang harus dihormati dan ditaati karena punya hak istimewa.
  2. Terdapat lapisan utama, yakni raja dan kaum bangsawan (kaum feodal) dan lapisan di bawahnya, yakni rakyatnya.
  3. Adanya pola ketergantungan dan patrimonialistik. Artinya, kaum feodal merupakantokoh panutan yang harus disegani, sedangkan rakyat harus hidupmenghamba dan selalu dalam posisi dirugikan.
  4. Terdapat pola hubungan antar kelompok yang diskriminatif, yaitu kaum feodal memperlakukan bawahannya secara tidak adil dan cenderung sewenang-wenang.
  5. golongan bawah cenderung memiliki sistem stratifikasi tertutup.

Lapisan Sosial pada masyarakat feodal Surakarta dan Yogyakarta.
Strata sosial pada masyarakat feodal Surakarta dan Yogyakarta:
  1. Kaum bangsawan yang terdiri dari Raja dan keluarga, serta kerabatnya.
  2. Golongan priyayi, yaitu pegawai kerajaan yang terdiri dari orang-orang yang berpendidikan atau memiliki kemampuan khusus untuk kerajan. Strata kedua ini  bkan berasal dari keturunan raja.
  3. Golongan Wong cilik, yaitu rakyat jelata yang hidup mengabdi untuk raja.

Lapisan sosial Masyarakat Feodal Aceh
Strata sosial masyarakat aceh :
  1. Keturunan raja atau bangsawan sebagai golongan atas. Dengan gelar Cut, Teuku dan teungku.
  2. Golongan kedua meliputi Olee Balang (pegawai/pengawal raja) dan golongan bawah atau rakyat jelata.

Lapisan Sosial masyarakat Feodal di Sulawesi Selatan
Strata sosial Sulawesi selatan:
  1. Golongan Bangsawan atau keturunan raja-raja disebut anakarung pada lapisan atas. Golongan ini memiliki gelar tertentu seperti andi atau Karaeng
  2. Lapisan kedua diduduki oleh orang merdeka atau bukan budak yang disebut to-maradeka.
  3. Golongan ketiga disebut ata, yang terdiri dari para budak yang meliputiorang-orang yang tidak mampu bayar hutang atau kalah perang.

Sistem stratifikasi sosial pada zaman Belanda
Strata sosial pada zaman Belanda adalah:
  1. Golongan Eropah
  2. Golongan timur Asing
  3. Golongan Bumiputera.
Sistem stratifikasi sosial pada zaman Jepang.
  1. Bangsa Jepang
  2. Bangsa Bumiputera
  3. Bangsa Cina dan Eropa

Sistem stratifikasi sosial pada zaman industri modern
Stratifikasi sosial masyarakat industri berdasarkan kriteria profesi:
  1. Kelompok Profesional.
  2. Kelompok Profesi awal dan semi profesi awal.
  3. Buruh rendahan.
Stratifikasi Sosial Masyarakat industri berdasarkan Kriteria ekonomi:
  1. Upper class (golongan atas)
  2. Middle class (golongan menengah)
  3. Lower class (golongan bawah).
VI.Metode
1.model pembelajaran langsung.
2. ceramah ,diskusi, dan Tanya jawab.

VII. Skenario Pembelajaran
a.   Pendahuluan
1.   Apersepsi: dalam stratifikasi social ada beberapa criteria yang mempengaruhi.
2.   Motivasi: Coba kamu sebutkan salah satu kriterianya?

b.   Kegiatan inti
1.   Siswa menemukan konsep tentang kelas dan dolongan dalam stratifikasi
2.   Siswa mencatat stratifikasi sosial yag pernah ada di Indonesia
3.   Siswa diberi kesempatan untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami
c.   Penutup
1.   Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran
2.   Guru memberikan salam sebelum meninggalkan kelas.

VIII. Alat dan sumber
1.  Alat:
      a. Contoh gambar       
2.  Sumber:
a.   Sosiologi untuk SMA kelas XI. Karangan tim sosiologi, penerbit Yudhistira 2006,
b.   LKS Sosiologi Simpati untuk SMA kelas XI,
c.   Sosiologi untuk SMA kelas XI, karangan Idianto. Penerbit Erlangga


IX. Penilaian

Penilaian
a.       Prosedur Penilaian
Ø  Penilaian Kognitif
Dilihat dari nilai latihan yang diberikan sehingga dapat memberikan nilai siswa telah berhasil atau belum dalam menyerap pelajaran yang disampaikan, serta dilihat dari pemberian jawaban yang diberikan siswa ketika guru sedang memberikan pertanyaan kepada siswa, hal ini dapat mengetahui bagaimana pemahaman materi tersebut dapat diserap oleh siswa.

Ø  Penilaian Afektif
Dilihat dari antusias siswa dalam belajar seperti: keaktifan di kelas ketika berdiskusi, disiplin anak, tidak rebut di kelas ketika guru sedang mengajar.



b.      Teknik Penilaian
Ø  Penilaian kognitif                    (pertanyaan lisan/ tertulis)
Ø  Penilaian afektif                      (bentuk lembar pengamatan siswa)
c.       Skor Penilaian
Ø  Kurang                        (59 ke bawah)
Ø  Cukup             (60-79)
Ø  Baik                 (80-89)
Ø  Memuaskan     (90-100)


                                                                        Bengkulu, November 2011

Mengetahui Guru Pamong,    


Praktikan,




Novliza Oktari
NPM  A1J008035














Lampiran soal .

1.   Jenis tagihan: pertanyaan lisan secara individu
2.   Bentuk instrumen: tes uraian berstruktur
3.   Contoh instrumen:
1.   Sebutkan Kriteria dalam menentukan stratifikasi sosial
2.   Sebutkan Piramida kekuasaan
3.   Sebutkan  bentuk stratifikasi social yang pernah ada di Indonesia.

4.   Kunci jawaban
     
No
No.Soal
Kunci Jawaban
Skor

1.











.

1











Pembagian kelas dan golongan umumnya berdasarkan kriteria ekonomi, sosial, ataupun politik.
Kriteria Ekonomi
Dilihat dari kriteria ekonomi secara garis besar terdapat tiga kelas sosial yaitu:
Kelas atas (upper class)
Kelas Menengah (middle class)
Kelas Bawah (lower class)

Kriteria Sosial
   Menurut pelapisan berdasarkan kriteria Sosial, masyarakat akan terdiri atas beberapa pelapisahn atau strata yang disebut dengan kelas sosial, kasta atau stand. Istilah Kelas Sosial digunakan oleh Max Weber.

Kriteria Politik
Pelapisan dalam masyarakat berdasarkan kriteria politik berarti pembedaan penduduk atau warga masyarakat mwenurut pembagian kekuasaan.




10










No
No.Soal
Kunci Jawaban
Skor
2.



















3
2



















3

Menurut Mac Iver, ada tiga pola umum sistem kekuasaan atau piramida kekuasaan yaitu tipe kasta, oligarkhi, dan demokratis.
Tipe kasta
Tipe kasta memiliki sistem stratifikasi kekuasaan dengan garis pemisahan yang tegas dan kaku. Garis pemisah antara masing-masing pelapisan hampir tidak mungkin ditembus.

Tipe Oligarkhi
Tipe Oligarkhi memiliki tipe stratifikasi kekuasaan yang menggambarkan garis pemisah yang tegas diantara strata. Akan tetapi, perbedaan antara strata satu dengan yang lain tidak begitu mencolok.

Tipe Demokratis
Tipe demokratis adalah tipe ketiga yang tampak adanya garis pemisah antarlapisan yang sifatnya mobil (bergerak). Faktor kelahiran tidak menentukan kedudukan seseorang, yang terpenting adalah kemampuan dan kadang-kadang faktor keberuntungan.

Sistem Strtifikasi yang pernah ada di Indonesia:
Sistem Stratifikasi pada masyarakat pertanian
Sistem stratifikasi pada masyarakat feudal
Sistem startifikasi pada zaman Belanda
Sistem stratifikasi Pada Zaman Jepang
Sistem stratifikasi pada Zaman Modern

Jumlah Skor
10



















10






30




1.                  LEMBAR PENILAIAN KOGNITIF
No.
Nama Siswa
Disiplin
Aktivitas
Kerjasama
Kejujuran
Etika
Rata-rata
1.
Ahmad Ferdiantok






2.
Ahmad Nursahid






3.
Andi Agustra






4.
Andriansah






5.
Avrilia Utami






6.
Beni Dewantara






7.
Emi priani






8.
Ernawati






9.
Femi Kartika






10.
Rahayu






11.
Ferdiansah






12.
Indra Gunawan






13.
Indri Safitri






14.
Julian Saputra






15.
Kurnia Chintia






16.
Dewi






17.
M. Bram Okta






18.
Prana






19.
M. Kosim






20.
M. Wahyu Saputra






21.
M.Nur






22.
Pera Natasia






23.
Rensi Novita Sari






24.
Restu Ii Saputri






25.
Rido Alfian






26.
Robi Kurniawan






27.
Rohima Br Siregar






28.
Sesi Marleza






29.
Siska Raflesia






30.
Teti Soleha






31.
Vibi Kartika






32.
Wulansari






33.
Winda Mayang Sari






34.
Yuni Maharani






35.
Yogi Rizki






36.
Edwin Kurniawan







2.     Lembar Penilaian
No.
Nama Siswa
Nilai
1.
Ahmad Ferdiantok

2.
Ahmad Nursahid

3.
Andi Agustra

4.
Andriansah

5.
Avrilia Utami

6.
Beni Dewantara

7.
Emi priani

8.
Ernawati

9.
Femi Kartika

10.
Rahayu

11.
Ferdiansah

12.
Indra Gunawan

13.
Indri Safitri

14.
Julian Saputra

15.
Kurnia Chintia

16.
Dewi

17.
M. Bram Okta

18.
Prana

19.
M. Kosim

20.
M. Wahyu Saputra

21.
M.Nur

22.
Pera Natasia

23.
Rensi Novita Sari

24.
Restu Ii Saputri

25.
Rido Alfian

26.
Robi Kurniawan

27.
Rohima Br Siregar

28.
Sesi Marleza

29.
Siska Raflesia

30.
Teti Soleha

31.
Vibi Kartika

32.
Wulansari

33.
Winda Mayang Sari

34.
Yuni Maharani

35.
Yogi Rizki

36.
Edwin Kurniawan




Categories:

0 komentar:

Posting Komentar